Finnaly! :)

Rabu, 30 April 2014

Alhamdulillah...

Sama sekali tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata apa yang sampai saat ini saya rasakan. Untuk bercerita pun saya tidak tahu harus mulai dari mana. Tetapi yang pasti, hari ini menjadi salah satu hari paling bersejarah dalam hidup saya, karena saya sudah dipastikan mendapat Gelar S. Pd :):):)

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT karena telah membukakan pintu rezeki dan juga memberikan kesempatan kepada saya untuk bisa merasakan kebahagiaan ini. Lalu saya juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua dan juga keluarga saya yang selalu setia mendukung dan menemani saya dalam segala proses yang saya lalui hingga bisa dititik sekarang. Tidak lupa juga untuk orang-orang terdekat saya, yang telah memberikan dukungan secara positif dan tanpa kenal waktu dan juga henti, karena tanpa dukungan dan semangat tersebut, saya tidak bisa berada di titik sekarang. 

30 April 2014. Hari yang membuat saya stress setengah mati. Hari yang membuat saya tidak bisa tidur dengan nyenyak, deg-degan, sakit perut, dan segala macamnya. Ya. Saya dijadwalkan untuk melaksanakan ujian sidang skripsi pada hari ini. Inilah akhir dari perjalanan S1 saya. Kalau saya gagal, saya harus berusaha lebih lagi dan tidak boleh menyerah. Saya deg-degan setengah mati karena saya takut dibantai dengan pertanyaan-pertanyaan yang menjebak. Maklum, namanya juga mahasiswa pasti kita mempunyai pikiran-pikiran negatif mengenai sidang dan penguji nya. Penguji saya ada 3 orang saat itu yang terdiri dari Drs. Endang Dayat, M.Si, Dra. Tasmania Puspita, M.Si, dan Dra. Siti Huzaefah M.Sc, Ed. Kedua penguji saya tidak bisa hadir karena suatu hal jadi harus digantikan dengan dosen lain, rasanya tambah deg-degan karna saya tidak tahu siapa pengganti penguji saya. Setelah menunggu berjam-jam akhirnya nama saya dipanggil dan dua nama pengganti penguji saya adalah Dr. Rahmi Susanti dan Drs. Kodri Madang, M.Si. Setelah melalui proses sidang selama kurang lebih 1 jam, saya disuruh menunggu diluar ruangan karena penguji akan berdiskusi. 

Beberapa jam kemudian kami dipanggil masuk ke ruang prodi untuk mendengarkan hasil akhir ujian skripsi. Saat ketua prodi menyebutkan daftar nama hasil peserta ujian saat itulah saya mulai gelisah karna tidak ada nama saya :(. Setelah selesai memberikan sambutan+nasehat akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba, pembacaan nilai akhir dan kelulusan.  Nama saya dipanggil urutan kedua dengan nilai 40,5 dan dinyatakan tidak lulus :(:( Betapa sedih dan hancurnya perasaan saya waktu itu, saya hanya bisa tertunduk lemas dengan mambayangkan dua orang yang berarti dalam hidup saya mamak dan bapak, saya merasa gagal menjadi anak :( 

Setelah ketua prodi selesai membacakan hasil ujian dan keempat teman saya yang lain dinyatakan lulus, saya diberikan beberapa pertanyaan diantaranya:

"seandainya kamu disuruh mengulang ujian, apa yang harus kamu perbaiki?" saya menjawab segala kekurangan saya dan isi skripsi saya. Lalu pertanyaan berlanjut tentang bagaimana cara saya menyampaikan kepada kedua orangtua tentang kegagalan saya ini, disini hati saya begitu hancur teringat pengorbanan kedua orangtua saya yang tanpa lelah bekerja demi anaknya tapi berita kegagalan anaknya lah yang akan mereka terima, air mata saya hampir terjatuh ketika saya harus menyampaikan maaf kepada  kedua orangtua saya (bahkan pandangan saya sudah kabur karna air mata ini tertahan). Ketua prodi pun melanjutkan statementnya "itu tadi seandainya tidak lulus tapi kenyataannya kita belom tahu" (seketika suasana di ruangan pun hening). "saya akan bacakan kembali nilai akhir dari Tri Asneti yaitu 40,5 dibagi 5 adalah 8,1 dan dinyatakan LULUS!!"

Syukur Alhamdulillah....... Saya dinyatakan lulus! :") 

Lega rasanya ketika mengetahui bahwa perjuangan saya berakhir dengan manis..

Masih tidak menyangka sama sekali. Ini beneran? Dan ya, ini semua benar terjadi.. Speechless. Terima kasih, ya Allah..... :")

Dalam kesempatan ini, saya tidak henti-hentinya mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT karena usaha saya selama ini tidak sia-sia dan bisa lulus S1. Terima kasih untuk kedua orang tua saya yang tak pernah berhenti untuk selalu mendoakan dan mensuport saya, untuk kedua saudara saya terima kasih untuk segala cinta dan sayang kalian selama ini :*. Dan tidak lupa juga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua pembimbing saya bapak Drs. Khoiron Nazip, M.Si dan bapak Drs. Didi Jaya Santri, M.Si. Terima kasih telah membimbing saya dengan penuh rasa sabar, terima kasih waktunya mau direpotkan oleh saya. Terima kasih juga kepada bapak Mgs. M. Tibrani, S.Pd, M.Si selaku dosen penasehat akademik yang selalu membimbing dan bersedia mendengarkan segala keluhan dan curahan hati anakmu ini, terima kasih untuk segala perhatian bapak selama ini yang sudah menjadi orangtua kedua bagi saya :) (semoga program S3nya lancar dan bisa segera menjadi doktor, Aamiin o:)) Terima kasih juga kepada para dosen yang selama hampir 5 tahun mengajarkan saya banyak hal baru yang tidak saya ketahui sebelumnya dan membuka pandangan saya. Untuk teman-teman sekelas saya, selamat kepada yang sudah lulus kemarin dan tetap semangat untuk yang belum menyelesaikan.. Semoga cepat nyusul yaa! :)

Tidak lupa saya ucapkan terima kasih untuk sahabat-sahabat saya yang sudah membantu baik secara langsung ataupun lewat doa. Without you all i'm not a nobody :):")

Susana saat saya sedang ujian

Muka-muka tegang menunggu hasil akhir ujuan

Sahabat yang selalu setia menemani (love u Pelangi :*)

Ekspresi kebahagiaan bersama para suporter :D

Big thanks for you all guys :*

Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Dan jangan lupa, tetap semangat. Tidak ada yang terlambat! :)

Anyway, skripsi ohh skripsi, honestly, i do love you, absolutely. But today, our destiny and i, have decided to leave you. oh come on, just dont be angry with me. You will be happy if i get new "boyfriend", right?So, i will find him, i will find "the another you", by its better and higher than you. Yeah, i will get closer and closer to my Thesis. Haha

*Surat untuk sang skripsi